PROFIL PUSKESMAS PABUARAN TUMPENG

PUSKESMAS PABUARAN TUMPENG

GAMBARAN UMUM

Keadaan Geografis PuskesmasPabuaran Tumpeng
Batas Wilayah Puskesmas Pabuaran Tumpeng
Wilayah kerjavPuskesmasvPabuaran Tumpeng secara umum terdiri dari dataran rendah dengan batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Puskesmas Pasar Baru
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Puskesmas Bugel
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Puskesmas Karawaci Baru
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Puskesmas Periuk Jaya

Wilayah  Administrasi
Wilayah kerja Puskesmas Pabuaran Tumpeng meliputi 5 Kelurahan,

yaitu :

Nama kel	Jumlah RW	Jumlah RT	JumlahPddk	Luas Wilayah
Pabuaran Tumpeng	10	45	15.286	0,69  km2
Nambo Jaya	5	21	6.751	0,60 km2
Gerendeng	12	45	9.507	0,64 km2
Sukajadi	9	32	7.114	0,57 km2
Sumur Pacing	4	17	4.935	0,42 km2
Jumlah	40	160	43.593	2,92 km2

GAMBARAN KHUSUS

Sejarah puskesmas pabuaran tumpeng

Puskesmas Pabuaran Tumpeng berdiri pada tanggal 25 Oktober 1985. Dengan wilayah kerja meliputi 4 Kelurahan terdiri dari :Pasar Baru, Bugel, Pabuaran Tumpeng dan Gerendeng dan memiliki 2 Pustu, yaitu Pasar Baru dan Bugel.Saat ini wilayah kerja Puskesmas Pabuaran Tumpeng terdiri dari 5 kelurahan sampai saat ini, yaitu Pabuaran Tumpeng, Nambo Jaya, Gerendeng, Sukajadi dan Sumur Pacing. PadaTahun2012  Puskesmas Pabuaran Tumpeng menempati gedung baru

MOTTO

“MELAYANI DENGAN HATI MENUJU STANDAR PELAYANAN PRIMA”

NILAI ORGANISASI

1.     Disiplin

2.     Tanggung jawab

3.     Kejujuran

4.     Profesional 

VISI

Menjadi puskesmas yang  PROAKTIF  dalam melayani  masyarakat menuju kota tangerang yang sehat jiwa dan raga secara mandiri

Dimana “PROAKTIF” merupakan singkatan dari profesional, akuntable, transparansi, dan inovatif

MISI

1. Memberdayakan & mendorong individu, keluarga, dan masyarakat berwawasan kesehatan untuk hidup sehat jiwa dan raga secara mandiri melalui upaya promotif & preventif.
2. Membina & meningkatkan mutu pelayanan serta keterjangkauan pelayanan kesehatan.
3. Penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana yang terintergrasi.
4. Menggalang kemitraan dengan lintas sektoral dan stakeholder